Rabu, 25 Maret 2020



EKSISTENSI AIR

Air adalah sumber kehidupan. Tubuh manusia mengandung 60%-70% air dalam tubuh, apabila tubuh kekurangan air,maka tubuh akan merasa lemas dan mudah terserang penyakit seperti, panas dalam, dehidrasi, sembelit, bahkan bisa  terkena penyakit strok. Keberadaan air bagi kehidupan sangatlah penting, tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk seluruh makhluk yang ada di bumi ini. Tanpa air tanah akan kering dan tumbuhan akan layu, hewan-hewan juga akan banyak yang mati karen kekurangan air. 

Didalam Al-Qur'an menyebut istilah (ma') dalam bentuk nakirah (indefinite) dan (al-ma') dalam bentuk ma'rifah ( definite ) yang artinya air, dan di sebutkan sebanyak 59 kali. Sementara itu, Al-Qur'an menyebut ( ma'ki )  airmu 1 kali.( ma'aba ), artinya 2 kali ( ma'ukum ) air kalian, 1 kali. Jadi secara keseluruhan Al-Qur'an  mengulang istilah (ma' ) atau air sebanyak 63 kali yang tersebar dalam 42 serah. Hal ini mengisyaratkan bahwa air, menurut  Al-Qur'an merupakan sumber kekayaan alam yang sangat penting, berharga, memiliki daya guna dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, binatang, dan tumbuhan.

A. Siklus Air
.
 وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
(al-A'raf/7:57)
Siklus air menurut ayat di atas, terjadi dalam 3 fase yang melibatkan  ar-riyat (angin)  sabab (awan) rahmatib
 ( kasih sayang-Nya, yakni hujan ).
Fase pertama, angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara, dari tempat tinggi ke tempat bertekanan rendah. Angin terjadi karena pemanasan air samudra oleh sinar matahari. Panas matahari inilah yang menimbulkan tekanan udara sehingga bergerak menjadi angin yang membawa dan menggiring uap air  berkumpul ke atas menjadi awan untuk kemudian berubah menjadi hujan.  
"Dan kami jadikan pelita yang terang-benderang ( matahari ), dan kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya" ( an-naba'/ 78:13-14)

Fase kedua, awan berada pada mata rantai kedua dalam siklus air. awan sering didefinisikan sebagai kumpulan titik-titik uap air di atmosfer yang berdiameter 0,02 sampai 0,06 mm yang berasal dari penguapan air laut, danau, atau sungai.Awan sangat bergantung kepada angin. A nginlah yang menggerakkan awan yang kemudian menurunkan hujan.Sementara itu temuan ilmiah modern menjelaskan bahwa angin tidak hanya  brtfungsi menggerakkan awan, twtapi juga menyatukan gelombang udara yang bercampur partikel dengan uap air hingga terjadilah  hujan. Hal ini sejalan dengan penjelasan dalam Al-Qur'an yaitu:
"Dan kami  telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan kami turunkan hujan dari langit, lalu kami berio minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya. ( al-hijr/ 15:22)

Fase ketiga, Hujan adalah proses turunnya air dari langit. Dalam Al-Qur'an disebutkan  wa anzalna minas-sama' ma'an (Dan dialah ,Allah yang menurunkan air dari langit). Menurut Muhammad 'Ali as-sabuni yang dimaksudkan dengan air  pada ayat tersebut adalah " air hujan yang segar dan mengandung mineral yang diturunkan Allah dari awan melalui kekuasaan-Nya"

Tujuan Allah menciptakan air sedemikian rupa itu tiada lain, untuk  memberi kehidupan dan kenikmatan bagi manusia, dan makhluk hidup lainnya. tentang siklus air di atas, Sejalan dengan penjelasan Al-Qur'an wikipedia air menyebutkan bahwa " pergerakan air  di permukaan bumi dinamakan siklus hidrologi adalah sebuah proses yang tak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kemudian kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan iranspirasi."

B. Bumi Reservior Air Raksasa

Al-Qur'an menjelaskan bahwahujan itu turun dari langit,kemudian jatuh ke bumi, sehingga bumi tempat makhluk hidup menjadi tempat penampungan dan menyimpanan air yang menjamin ketersediaan air bagi kepentingan mskhluk hidup. Al-Qur'an menjelaskan:
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاهُ فِي الْأَرْضِ ۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابٍ بِهِ لَقَادِرُونَ
"Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya."

Dari reservior air yang secara alamiah terjaga keseimbangannya itu, terciptalah berbagai sumber air, baik air tanah maupun air di permukaan tanah sebagaimana di jelaskan oleh Allah pada ayat Al-Qur'an yang berikut:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَلَكَهُ يَنَابِيعَ فِي الْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُ حُطَامًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
"Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal."(az-zumar/ 39: 21)

Sumber-sumber air yang disebutkan pada ayat di atas adalah air yang tersimpan di dalam perut bumi atau di permukaan bumi  bumi seperti gunung, sungai , danau, atau laut tersebut dirancang sedemikian oleh Allah untuk menghidupkan bumi yang kering menjadi segar bugar, bahkan menjadi hijau karena dipenuhi rerumputan.

c. Macam-macam Air

Yang dimaksud  dengan air yang terdapat pada,di atas atau pun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertianm ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.(Bab 1 Pasal 1 Ketentuan Umum ayat 2 ) Adapun yang dimaksud dengan air permukaan adalahsemua air yang terdapat di permukaan tanah.   ( Bab 1 Pasal 1 Ketentuan Umum Ayat 3) sedangkan yang di maksud dengan air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan ( Bab 1 Pasal 1 Ketentuan Umum ayat 4)

Jika dalam segi wujud dan tempat air di bumi, maka wujud air dapat dibagi menjadi tiga bentuk :Cairan (air) pada, di atas , atau pun di bawah permukaan tanah; es yang mengambang, dan awan di udara yang merupakan uap air. Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil)tersedia di bumi 

Dalam fiqih islam di bagi menjadi tiga yaitu: Air Mutlak, air yang suci lagi menyucikan, yang bisa  digunakan untuk  mensucikan diri dari hadas, baik hadas kecil yang dapat di sucikan dengan cara berwushu dan hadas besar yang dapat dinsucikan dengan cara mandi besar. Air  Musta'mal, yaitu air yang sudah dipakai untuk mensucikan diri dari hadas, maupun air yang di gunakan untuk membersihkan benda- benda. Air musyammas,  yaitu air yang terpapar  atau terkena sinar matahari. Air mutanajjis, yaitu air yang terkena najis, air yang warna, rasa, dan rasanya sudah berubah.

D. konservasi Air

Konserversi air adalah kegiaatan pemelihara sumber daya alam. Menurut  UURI Nomer 7 Tahun 2004 Tentang sumber daya air. kegiatan ini merupakan upaya memelihara keberadaan  serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa  tersseedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang( Bab 1 ayat 18 UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Smber Daya Air)

Konservasi air merupakan kebutuhan mendesak dan menjadi tanggung jawab  semua pihak, baik pemerintahan maupun masyarakat. Hal ini  didasarkan pada fakta ilmiah bahwa  "jumlah air di bumi ini tetap, namun jika tidak di pelihara dengan manajemen air yang baik, maka akan terjadi kekurangan air di musim kemarau dan kelebihan air di musim hujan karena siklus air menjadi tidak seimbang. Sebagian besar terdapat pada laut (air asin)  dan pada lapisan-lapisan es.

Hal ini terjadi karena proses penggundulan hutan tidak sebanding dengan penanaman kembali hutan.Penebangan liar, pencurian kayu, dan perubahan fungsi hutan lindung menjadi hutan produksi, serta penyusutan daerah resapan air karena pembangunan rumah-rumah mewah di kawasan dulu sungai yang tidak terkendalimenjadi salah satu faktor utama penyebab banjir di musim hujan.

 Menurut  Gerakan Nsional Kemitraan Pemeliharaan Air ada 6 langkah pemerintahan sumber daya alam yang harus mrnjadi kemauan politik pemerintahan dan budaya masyarakat:

  1. Penataan ruang pembangunan fisik,pertanahan dan kependudukan,
  2. Rehabilitas hutan,lahan, dan konservasi sumber daya air,
  3. Pengendalian daya rusak air,
  4. Pengelolaan kualitas air dan pengendalaan air,
  5. Penghematan penggunaan air dan pengendalian pencemaran air,
  6. Pendayagunaan  sumber daya air secara adil, efisien, dan berkelanjutan.
E. Manfaat dan kegunaanm Air dalam Kehidupan
  1.  Sarana untuk bersuci atau membersihan diri lahir batin,
  2. Allah menurunkan air untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia akan air,
  3. Air bermanfaat bagi pertanian. Air selalu menjadi faktor yang menentukan keberhasilan perpetanian,
  4. Air memiliki sumber daya yang sangat besar untuk jadi pembangkit listrik (PLTA)